Aku sangat yakin, tiap-tiap kepala manusia punya perpustakaan kecil di dalamnya....


Aku sangat yakin, tiap-tiap kepala manusia punya perpustakaan kecil di dalamnya. Ada banyak rak-rak berjejer berisi buku-buku kenangan yang pernah didapat semasa hidupnya.

Dan milikku, pada sebuah rak berjudul romansa dan nelangsa, berisi seluruhmu.

Mungkin kamu tidak ingat, tetapi aku akan selalu. Sudah tugasku jadi seorang pengelola kenangan, membuka dan membaca ulang barisan kata-kata yang teramat menyakitkan namun entah mengapa selalu aku rindukan.

Sebenarnya, tak ada kenangan pahit yang kamu tinggalkan. Semuanya, manis. Namun satu yang membuat segalanya terasa menyedihkan: ketika aku menyadari bahwa apa-apa yang biasa kulakukan denganmu, kini harus kulakukan sendirian.

Rasanya seperti kehilangan tangan kanan. Meski aku masih punya tangan kiri, semuanya tetap terasa menyulitkan. Rasanya seperti kehilangan seorang ibu. Meski aku masih punya seorang ayah, sosoknya akan selalu aku rindukan.

Aku selalu berharap bisa bertemu lagi denganmu, seperti pada halaman tujuh puluh sebuah buku romansa jilid satuku. Di situ, tertulis bahwa kamu akan selalu ada di sisiku, tak kenal lelah di sela-sela menyerahku.

Aku selalu berharap bisa kembali lagi bersamamu, tidak seperti pada halaman terakhir sebuah buku nelangsa jilid satuku. Di situ, tertulis bagaimana caramu pergi, memilih untuk meninggalkanku sebelum katamu aku yang meninggalkan.

Padahal, seperti yang kamu tahu, aku tidak akan pernah mungkin meninggalkan apa-apa yang sangat aku cintai dan aku butuhkan. Dan kamu, akan selalu tahu, bahwa kamu tidak akan pernah ditinggalkan oleh orang yang paling mencintaimu; aku.

by: sugarcane
#poetry #photography #phosphenous



Source

2 komentar:

  1. Hey I'm a young poet trying to get noticed help me out by at least looking @my page and let me know what you think please and thank you

    BalasHapus