[Sebuah Firasat Rindu] Di keheningan manapun kau adalah bentuk tenang yang pali...


[Sebuah Firasat Rindu]

Di keheningan manapun
kau adalah bentuk tenang yang paling aku suka
ketika harus kuakui bahwa
hanya dengan memikirkanmu
aku percaya hidup akan baik baik saja.

Aku pernah terhempas waktu
keadaan mengutukku hingga menjauhkan kau dari radarku
Aku pernah bertarung melawan keras kepalaku sendiri
hingga akhirnya aku menyadari
tanpamu ketika itu,
rindu menyirami penyesalanku bertubi tubi.

Tapi,

Kau seperti memanggilku dari kejauhan sana,
dari tiap suara yang kudengar sebelum lelap menemui mata.

Mungkinkah juga saat itu,
kita sama-sama saling ingin menyapa,
kita sama-sama ingin bertukar air mata
kau yang menangis
dan aku yang meringis
menarik belati karena kesalahanku sendiri.

Lalu lihatlah sekarang
sebuah peluk menemukan hangatnya lagi
sepasang genggam tak mau jauh dan hilang kembali.
Karena inilah satu hal yang tak sia-sia
dari menunggu dan menuju.

Sebab kini,
firasat yang kita namakan rindu
adalah jawaban untuk awal pertemuan
kau dan aku—
yang pernah kehilangan
menjadi yang tak ingin dipisahkan.

by: pengedardiksi
#poetry #photography #phosphenous



Source

6 komentar: