
Mau tidak mau, saya harus mempersiapkan diri dengan kenyataan di masa yang akan datang bahwa kamu akan menjadi milik orang lain—seutuhnya.
Mau tidak mau, saya juga harus belajar untuk melepaskan secara ikhlas. Di akhir nanti, saya mungkin saja akan menyesali untuk apa bertahan begitu lama jika tak mungkin bersinggungan.
Saya dilahirkan bukan menjadi seorang peramal yang handal untuk mengetahui bagaimana sebenarnya isi kepala dan juga kerasnya perasaan kamu.
Saya juga enggan terlalu percaya diri dengan menganggap bahwa perasaan milik saya adalah yang terbesar untuk kamu.
Percuma saja jika perasaan ini saya buat hingga sebesar bumi, sedang kamu tak pernah menganggap saya sebagai bumi yang pantas untuk menjadi tempat kamu pulang.
by: wipp
#poetry #photography #phosphenous
Source
@chicateen_ @ffaradillarr 😟
BalasHapuskepsyen @arrafikusuma
BalasHapus@fadhlanlutfiansyah @shaa.vst
BalasHapus@mirandayuka harusnya kita sudah harus mengikhlaskan :)
BalasHapusSIPP OKE. MANTAP BETUL.
BalasHapus❤
BalasHapusAnjer nis badaiiii @hewdyt
BalasHapus@robvski9 tah
BalasHapus